Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan, Tim PeZano Petani Zaman Now juga menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan dan produksi biochar. Biochar merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses pirolisis, yaitu pembakaran biomassa dengan sedikit atau tanpa oksigen. Bahan ini dikenal efektif dalam meningkatkan kualitas tanah, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menyimpan karbon dalam jangka panjang. Pelatihan biochar oleh Tim PeZano bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang manfaat biochar serta bagaimana memproduksi dan menggunakannya untuk pertanian.
1. Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk:
- Memperkenalkan Konsep Biochar: Menjelaskan apa itu biochar, bagaimana proses produksinya, dan mengapa penting dalam mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
- Memberikan Keterampilan Teknis: Melatih peserta untuk memproduksi biochar secara mandiri, menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia, serta memahami teknik aplikasi biochar di lahan pertanian.
- Meningkatkan Produktivitas Pertanian: Membantu petani memahami cara penggunaan biochar untuk meningkatkan kualitas tanah, efisiensi penggunaan pupuk, serta menjaga kesuburan lahan dalam jangka panjang.
- Mendukung Pelestarian Lingkungan: Memperkenalkan biochar sebagai salah satu solusi mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon dari atmosfer.
2. Materi Pelatihan
Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar berbagai aspek teknis dan teoritis mengenai biochar, antara lain:
- Dasar-Dasar Biochar: Memahami apa itu biochar, proses pirolisis, dan biomassa apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan baku.
- Teknik Produksi Biochar: Praktik langsung membuat biochar menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di lapangan, seperti kiln drum atau unit pirolisis lainnya.
- Manfaat Biochar untuk Pertanian: Biochar dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan air dan nutrisi dalam tanah, meningkatkan aktivitas mikroorganisme, serta mengurangi keasaman tanah.
- Aplikasi Biochar di Lahan Pertanian: Teknik-teknik terbaik untuk mencampur biochar dengan tanah, baik di lahan kering maupun basah, serta strategi pemupukan yang efektif saat menggunakan biochar.
- Pengaruh Biochar terhadap Iklim: Diskusi mengenai peran biochar dalam penyerapan karbon dan bagaimana hal itu membantu mengurangi jejak karbon sektor pertanian.
3. Metode Pelatihan
Pelatihan ini didesain dengan pendekatan praktis dan berbasis komunitas. Beberapa metode yang diterapkan meliputi:
- Sesi Teori: Peserta akan diperkenalkan dengan konsep biochar, sejarah penggunaannya, serta potensi biochar dalam konteks pertanian modern.
- Praktikum Produksi Biochar: Sesi langsung di lapangan, di mana peserta diajarkan untuk memproduksi biochar menggunakan bahan-bahan lokal seperti kayu, jerami, atau limbah organik lainnya.
- Simulasi Aplikasi di Lahan: Demonstrasi langsung penggunaan biochar di lahan pertanian, termasuk pencampuran biochar dengan tanah dan aplikasi di sekitar tanaman.
- Diskusi dan Studi Kasus: Diskusi mengenai pengalaman dan studi kasus penggunaan biochar di berbagai jenis tanah dan komoditas pertanian, baik di Indonesia maupun di negara lain.
4. Peserta Sasaran
Pelatihan ini terbuka untuk:
- Petani: Yang ingin meningkatkan produktivitas pertanian mereka dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Pengusaha Pertanian: Yang tertarik untuk mengadopsi teknologi biochar dalam sistem pertanian mereka, atau memproduksi biochar sebagai produk komersial.
- Mahasiswa dan Peneliti: Yang ingin mempelajari lebih dalam tentang peran biochar dalam menjaga kesuburan tanah dan mitigasi perubahan iklim.
- Pecinta Lingkungan: Yang tertarik untuk mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan melalui penggunaan biochar.
5. Keuntungan Mengikuti Pelatihan
Manfaat dari pelatihan ini meliputi:
- Keterampilan Produksi Biochar: Peserta akan dibekali dengan pengetahuan praktis tentang cara memproduksi biochar secara mandiri dan efisien menggunakan alat-alat sederhana.
- Meningkatkan Kualitas Tanah: Pelatihan ini memberi wawasan tentang bagaimana biochar dapat meningkatkan retensi air, mengurangi pencucian nutrisi, dan memperbaiki struktur tanah secara keseluruhan.
- Kontribusi terhadap Lingkungan: Penggunaan biochar membantu menangkap karbon di atmosfer dan menyimpannya di tanah, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
- Sertifikat Pelatihan: Peserta akan mendapatkan sertifikat yang menunjukkan kompetensi mereka dalam produksi dan aplikasi biochar.
6. Peran Biochar dalam Pertanian Berkelanjutan
Dengan meningkatnya tantangan perubahan iklim dan degradasi tanah, biochar menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif tersebut. Biochar bekerja dengan cara:
- Menyerap dan Menyimpan Karbon: Biochar terbuat dari biomassa yang telah melalui proses pirolisis, yang menyimpan karbon di dalam tanah selama ratusan hingga ribuan tahun.
- Memperbaiki Struktur Tanah: Menambah biochar ke tanah dapat meningkatkan aerasi, mengurangi erosi, serta meningkatkan retensi air dan nutrisi.
- Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia: Biochar dapat mengurangi kebutuhan pupuk kimia dengan memperlambat pelepasan nutrisi ke tanaman, menjadikannya lebih efisien.
Pelatihan biochar yang diselenggarakan oleh Tim PeZano merupakan inisiatif penting untuk mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan fokus pada keterampilan praktis dan aplikasi langsung di lapangan, pelatihan ini membantu petani dan pengusaha untuk memanfaatkan teknologi biochar guna meningkatkan hasil pertanian, menjaga kesuburan tanah, dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.