Kontak Kami : info@pezano.org +62 821-3433-0831

Jejak Karbon Lebih Rendah dengan Biochar: Dari Lahan ke Langit

oleh : ErniSulistiowati

04-Oct-2025

 

Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim, dunia kini mencari solusi untuk menekan emisi karbon dan memperbaiki kualitas lingkungan. Salah satu inovasi yang mulai mendapat perhatian luas adalah biochar — sebuah bahan hitam sederhana, namun memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga kesuburan tanah sekaligus menyerap karbon dari atmosfer.

🌱 Apa Itu Biochar?

Biochar adalah arang hayati yang dihasilkan melalui proses pirolisis, yaitu pemanasan bahan organik (seperti limbah pertanian, sekam padi, kulit kopi, ranting, atau serbuk kayu) pada suhu tinggi tanpa oksigen. Proses ini mengubah biomassa menjadi arang yang stabil dan tidak mudah terurai. Berbeda dengan abu atau arang biasa, biochar memiliki struktur berpori yang unik dan kaya akan karbon.

🌍 Biochar dan Jejak Karbon

Konsep jejak karbon mengacu pada jumlah emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO₂), yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Salah satu cara untuk menurunkan jejak karbon adalah dengan menyimpan karbon dalam bentuk yang stabil di dalam tanah, dan di sinilah biochar berperan penting.

Ketika biomassa diolah menjadi biochar, sebagian besar karbon di dalam bahan tersebut tidak dilepaskan ke udara, melainkan “terkunci” di dalam struktur biochar selama ratusan hingga ribuan tahun. Dengan demikian, biochar mencegah karbon kembali ke atmosfer, membantu menekan pemanasan global.

🌾 Manfaat Biochar untuk Tanah dan Tanaman

Selain berperan dalam mitigasi perubahan iklim, biochar memberikan banyak keuntungan bagi dunia pertanian:

  1. Meningkatkan Kesuburan Tanah — Porositas biochar membuat tanah lebih gembur dan meningkatkan sirkulasi udara serta retensi air.

  2. Menahan Unsur Hara — Biochar mampu menyerap dan melepaskan unsur hara sesuai kebutuhan tanaman, sehingga mengurangi kehilangan nutrisi akibat pencucian air hujan.

  3. Menyeimbangkan pH Tanah — Sifat alkalin biochar membantu menetralkan tanah yang asam.

  4. Mendukung Mikroorganisme Tanah — Struktur berpori biochar menjadi “rumah” bagi mikroba yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

☁️ Dari Lahan ke Langit: Dampak Positif untuk Iklim

Melalui penggunaan biochar, pertanian tidak hanya menghasilkan tanaman yang lebih sehat, tetapi juga membantu bumi bernapas lebih lega. Biochar secara efektif:

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca dari dekomposisi limbah organik.

  • Menyimpan karbon dalam tanah untuk jangka panjang.

  • Menekan penggunaan pupuk kimia, yang biasanya menjadi salah satu penyumbang emisi nitrous oxide (N₂O).

Dengan kata lain, penggunaan biochar menciptakan siklus keberlanjutan — dari lahan ke langit, di mana pertanian menjadi bagian dari solusi perubahan iklim, bukan penyebabnya.

🔬 Menuju Masa Depan Hijau

Penerapan biochar secara luas di sektor pertanian, perkebunan, hingga pengelolaan limbah organik dapat menjadi langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau. Melalui inovasi ini, setiap petani, peneliti, dan masyarakat dapat berperan dalam menurunkan jejak karbon global.

Biochar membuktikan bahwa solusi besar untuk bumi tidak selalu datang dari teknologi canggih, melainkan dari pemanfaatan bijak terhadap sumber daya yang telah kita miliki. Dengan biochar, tanah menjadi lebih subur, udara lebih bersih, dan bumi lebih lestari.

Tags : Biochar Tips
Dibaca : 17 kali
Tulisan Yang Sama
Air Purefier OZANO

Di era modern yang dipenuhi tantangan polusi udara, kebutuhan akan solusi pembersih udara yang...

Mengapa Biochar Mampu Memperbaiki Kondisi Tanah ?

Biochar adalah produk yang dihasilkan dari proses pirolisis (pemanasan bahan organik dalam...

Apa Perbedaan Arang Biasa Dengan Biochar

Perbedaan antara arang biasa (charcoal) dengan biochar terletak pada cara dan tujuan...


Komentar (0)

Tinggalkan Komentar